Kamis, 30 September 2010

Kampung Kukusan

Kukusan adalah sebuah perkampungan kecil yang ada di pinggir jakarta. Kampung/desa ini adalah sebuah desa yang kultur budayanya betawi pinggir. Banyak budaya-budaya betawi masih di lestarikan walaupun tak sebanyak dahulu. Kekeluargaan orang-orang di kukusan pun amat lah sangat dekat. Semua orang yang ada di kukusan yang asli saling kenal mengenali walupun jaraknya jauh antar rumah,karena kalo di urutkan dengan kakek buyut ternyata hampir satu akar. oleh sebab itu persaudaraan di kukusan pun amatlah erat. Kampung ini juga sudah terkenal sampai pelosok nusantara,sampai-sampai ke luar negri. Karena kukusan adalah kampung yang amat strategis,karena dekat dengan jakarta dan juga bogor.

Kata "kukusan" berasal dari pohon yang banyak di kukusan. Pohon itu namanya kokosan,pohon ini amat banyak di kukusan. Tetapi sekarang pohon tersebut sudah jarang sekali ditemukan. 
Banak versi yang mengartikan kata kukusan tersebut,ada yang bilang kalau kukusan itu adalah dari kata alat dapur dan ada pula yang menyebutkan kalau kukusan adalah dari 3 pohon "benda" yang berdiri membentuk titik segitiga kalau di gariskan.
Pohon benda disini bukan berarti pohon berbentuk benda,tetapi pohon yang selalu di beri sesajen dan konon pohon ini mengeluarkan benda seperti batu atau keris kalau ada orang terpilih yang mendapatkan batu tersebut. Dan sekarang pohon itu hanya tersisa satu,karena telah berdiri bangunan-bangunan yang mewah. sampai saat ini pohon itu masih misterius,karena pohon itu sudah ada dari dahulu.

Pada tahun 1920-an kukusan berada di naungan pemerintah belanda,pada saat itu gedung pemerintahannya ada di margonda(sekarang olala yang di margo).Setelah belanda kalah oleh jerman,akhirnya gedung itu di beli oleh pengusaha china. Orang china itu menguasai hampir separuh kota depok. Dia menguasai Pondok Cina,Kukusan,Beji,Tana Baru sampai ke Limo. Tetapi wilayah itu di bagi menjadi 2 base,yaitu base pertama yaitu daerah kukusan,pondok cina,beji dan tanah baru. Base ke 2 adalah wilayah Limo dan sekitarnya. Bagian wilayah pertama sendiri di pegang oleh Juragan Sinda,juragan di sini di artikan sebagai kaki tangan orang china tersebut.
Juragan sinda mempunya kisah yang amat tersohor,ilmu silatnya sangat ampuh dan tak tertandingi. Nama juragan sinda di abadikan sebagai nama jalan di daerah utara kukusan.



Rabu, 22 September 2010

saat itu....

pada saat itu aku baru saja menginjakkan kaki di kelas 3 sma. ku kira kelas 3 itu saat2 sekolah yang membosankan tetapi  malah sebaliknya. tak ku sangka kelas 3 itu amatlah menyenangkan. bercanda dengan teman di kelas,menjahili teman di kelas dan selalu tertawa setiap saat,maen ceng2an dan banyak lainnya yang tak ingin ku lupakan. ingin rasanya kembali lagi di kelas 3 ipa4 bersama teman2 lagi. merasakan tak ingin kehilangan mereka semua tapi apalah daya setalha lulus masing2 berpencar kemana. apakah ada waktu seperti itu lagi?
 aku masih ingat tempat teman2 ku duduk, barisan paling depan sebelah kiri adalah laki2 semua di depan ada si M. Ridwan dan Yusuf/pak ustad yang selalu senyum setiap saaat kadang2 ke kamar mandi pun ia selalu senyum dan si ridwan anak yang pendiam tapi kalo anda mengenalnya bisa2 anda heran.di belakngya ada fadillah dan saya si orang ganteng,fadil itu selalu kena cengan oleh teman2nya tapi tak pernah marah sekali pun mungkin dia sudah mempersiapkan mental dari rumah dan saya sendere adalah lelaki tulen yang selalu membawa semangat untuk anak2 ipa4 dan masih banyak anak2 lain tak bisa saya ceritakan satu per satu.

saya selalu pulang sekolah dan saya selalu sekolah. tapi pas kelas satu dan dua saya pernah cabut walupun ga banyak.hehehehe
saya pas kelas 3 pulang sekolah wajib mampir ke pmr atau ke kelas 3 ipa 1 karena ada sesuatu hala yang harus saya selesaikan. saya ingin sekali lagi kembali ke kelas itu kangen rasanya.

sebenrnya ini cerita ga jelas urutannya yang bagi membaca mungkin sudah tau sendiri cerita ini