Jumat, 29 Oktober 2010

Studentsite,hal yang harus dimilki oleh mahasiswa gunadarma...

   Sebuah website dari Universitas Gunadarma, yang diperuntukkan bagi mahasiswa-mahasiswanya agar mempunyai account di website itu gunanya untuk mempermudah memberi segala sesuatu , baik itu materi pembelajaran, kabar berita dari UG, informasi-informasi, rekap nilai, dll. Dengan stundentsite juga mahasiswa gunadarma dapat berkolaborasi dan saling bertukar informasi antar civitas akademika universitas gumadarma. Mahasiswa gunadarma wajib memiliki atau mengaktifkan studentsitenya karena di dalam studentsite mahasiswa dapat melihat nilai tanpa harus mendatangi dosen atau staff yang lain.


   Dalam studentsite terdapat layanan-layanan yang dapat memudahkan mahasiswa mencari informasi. Layanannya adalah;
  • Home
  • VWWV News
  • BAAK News
  • Lecture Messangers
  • Rangkuman Nilai
  • Jadwal Kuliah
  • Bebas Perpustakaan
  • Surat Keterangan
  • Info Absensi
  • Pendaftaran Lomba Blog
  • Tulisan (UG Portfolio)
  • Tugas (UG Portfolio)
  • Deposit Library
  • Warta warga
  • Blog Komunitas Perbankan
  • Blog Komunitas Linux
  • Blog Komunitas Fotografi 
E- Mail
Calendar
AddresBox
Dari Fitur –fitur di atas, merupakan kelebihan yang bisa kita manfaatkan dalam proses pembelajaran di UG. Kita bisa tau apa kekurangan dalam hal nilai dan juga belajar bertukar pikiran melalui forum, dan masih banyak lagi yang dapat kita akses untuk bertukar informasi.

Kekurangan yang ada, menurut saya :
• Tidak adanya data diri untuk dipergunakan untuk memperkenalkan diri.
• Tidak adanya fitur ‘searching’ untuk mengetahui teman-teman mahasiswa, dan mengetahui personal identitasnya.
Tujuannya untuk saling mengenal antara mahasiswa-mahasiswa dan lebihnya untuk bisa saling bertukar pikiran dan pendapat.
• Kurang bagus dan Efisien untuk memilih tampilan yang ada di dalam menu,seperti WWW NEWS, Lectures News, dllnya. Jika di tampilkan satu per satu akan lebih mudah mengaksesnya dan lebih cantik dengan logo atau gambar dari setiap iconnya.
• Masih ada yang belum up date di dalam menu,seperti: Jadwal Ujian di tulis tanggal tahun lalu.
• Kurang terorganisis di dalam forumnya,balasan post kurang up to date.


Jumat, 08 Oktober 2010

Kebudayaan Betawi

    Suku Betawi berasal dari hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang SundaJawaArabBaliSumbawaAmbonMelayu dan Tionghoa.
    Betawi juga mempunyai budaya yang sangat unik,yaitu seni drama Lenong. Lenong adalah seni pertunjukan teater tradisional masyarakat Betawi. Lenong berasal dari nama salah seorang Saudagar China yang bernama Lien Ong, konon, dahulu Lien Ong lah yang sering memanggil dan menggelar pertunjukan teater yang kini disebut Lenong untuk menghibur masyarakat dan khususnya dirinya beserta keluarganya. (folklore)
Pada zaman dahulu (penjajahan), lenong biasa dimainkan oleh masyarakat sebagai bentuk apresiasi penentangan terhadap tirani penjajah.

Lenong pada hakikatnya terbagi menjadi dua kategori, yaitu ; Lenong Preman dan Lenong Denes.
Lenong Preman : yaitu pertunjukan teater yang berisi cerita rakyat/kehidupan rakyat pribumi dalam menentang penjajahan, dengan mengedepankan tokoh utama 'Jago' yang kerap berkarakter tegas dan keras. Atraksi persilatan menjadi andalan pertunjukan. gaya bahasa yang digunakan pun cenderung kasar, seperti 'elu-gue, bangs*t, dll'. Lenong Preman diasumsikan cerita berdasarkan sudut pandang masyarakat menengah ke-bawah zaman dahulu. ditampilkan di tempat biasa masyarakat berkumpul, seperti pasar. Panggung pertunjukan berupa 'panggung arena', yang hanya beralaskan rumput/tikar, dengan penerangan obor/lampu minyak dan dikelilingi oleh penonton yang duduk berkumpul menyerupai tapal kuda. contoh Lenong Preman : Cerita Si Pitung, Abang Jampang, Wak Item, dll.
Lenong Denes (dinas) : yaitu pertunjukan teater yang berisi cerita mengenai dinamika pemerintahan yang saat itu dipegang oleh penjajah. namun demikian, cerita yang diusung tetap mengenai sisi perlawanan masyarakat terjajah. Gaya bahasa yang digunakan cenderung halus, seperti saya-anda, tuan, dsb. Lenong denes diasumsikan berdasarkan sudut pandang golongan menengah atas. Panggung pertunjukan : karena Lenong Denes biasa digelar di suatu tempat pemerintahan, maka cenderung lebih eksklusif dibanding lenong preman, yaitu menggunakan panggung dan kelengkapan pertunjukan saat itu. contoh : Cerita 1001 malam, dll.
   Sekarang budaya betawi sudah hampir tergerus oleh adanya urbanisasi dari desa ke kota. Kalau di era tahun 70 dan 80an masih banyak pertunjukan lenong di daerah-daerah jakarta namun sekarang lenong sudah sangat jarang karena tak ada lagi generasi muda yang meneruskan kebudayaan tersebut. Dan sekarang saatnya anak bangsa melestarikan budaya yang sangat unik tersebut,jangan pas di rebut negara lain baru mengakui. JAGALAH BUDAYAMU

Jumat, 01 Oktober 2010

blonges danges: Kampung Kukusan

blonges danges: Kampung Kukusan: "Kukusan adalah sebuah perkampungan kecil yang ada di pinggir jakarta. Kampung/desa ini adalah sebuah desa yang kultur budayanya betawi pingg..."