Kamis, 09 Januari 2014

PROPOSAL PERMOHONAN KREDIT PEMBANGUNAN USAHA TICKETING & TRAVELING DI KOTA DEPOK

Depok, 25 Desember 2013
Kepada Yth,
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Cabang Depok
Di
    Tempat

Dengan Hormat,

Perihal:            Laporan Studi Kelayakan Bisnis Ticketing & Traveling

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Ticketing & Traveling. Dalam rencana pembangunan Usaha Ticketing & Traveling ini, saya mendapatkan suatu peluang yang sangat bagus dan saya sangat tertarik untuk membangunnya.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 80.500.000 (Delapan puluh juta lima ratus ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 24.150.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 56.350.000 (Lima puluh enam juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,



Prabowo S.






STUDI KELAYAKAN BISNIS
 TICKETING & TRAVELING
Pada suatu propinsi dimana perkembangan bisnis dan industri disana sangat maju pesat, dikarenakan pemerintah daerah tersebut mengeluarkan undang-undang atau peraturan yang meringankan bagi pengusaha. Juga mampu mengundang investor dari dalam ataupun luar negeri untuk berinvestasi disana. Pengusaha-pengusaha yang berinvestasi disana merupakan pengusaha kelas kakap, sehingga banyak wirausaha-wirausaha muda membangun usaha kecil-kecilan untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan-kebutuhan perusahaan besar disana.
Pada propinsi tersebut cukup banyak expatriate baik dari luar kota ataupun luar negari yang bekerja disana dan juga banyak para bisnismen yang datang kesana, begitu juga sebaliknya.
Sedangkan pelabuhan udara cukup jauh dari kawasan industri atau pun pusat kota. Untuk membeli ticket mereka mendapat kesulitan. Disamping itu mereka memerlukan jasa antar jemput tamu-tamu mereka yang datang kesana. Hal ini menimbulkan inspirasi saya untuk membuka agen ticketing dan traveling.
BAGIAN SURAT HINGGA BAGIAN PEMBUKA INI DIBUAT OLEH ADITYA PRATOMO (50410205)
I.      KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Ticketing & Traveling. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Ticketing & Traveling ini merupakan usaha berbentuk badan hokum CV, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha       : Prabowo S.
Pengurus Harian                      : Roy Sukro (adik)
Dibantu                                   : 8 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja sebagai pegawai negeri, dimana dalam 2 tahun lagi saya akan pensiun, sementara ini yang mengurus usaha ini adalah istri saya dan dibantu karyawan. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 24.150.000 (Dua puluh empat juta seratus lima puluh ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-          Akta Pendirian dan pengesahan kehakiman
-          TDP (Tanda daftar perusahaan)
-          SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
-          Surat izin Domisili
-          Copy BPKB Mobil
-          Surat Kawin
-          Kartu keluarga
-          Kartu tanda penduduk (KTP)
BAGIAN I DIBUAT OLEH BIO HAKIM PERDANA (51410421)
II.    Pemasaran
Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah jasa menjual ticket pesawat dengan cara pembayaran tunai, dan credit card, serta menyediakan jasa antar-jemput.
Segmentasi usaha ini adalah parabisnismen dan tamu mereka yang datang kesana, karyawan, dan masyarakat kota tersebut.
Permintaan
Permintaan akan transportasi udara pada kota ini terus meningkat seiring dengan perkembangan bsinisnya. Beberapa perusahaan penerbangan menambah rute mereka kekota ini, hal ini membuktikan berkembangnya permintaan ticket, sehingga untuk membangun usaha ticketing dan traveling di kota ini sangat menjanjikan.
Dari hasil survey pada agen ticketing yang sudah beroperasi disana, ia mengatakan penjualan ticket sangat meningkat tajam beberapa bulan terakhir ini, ia mampu menjual 325 ticket perhari atau omset sebesar Rp 162.000.000.perhari atau Rp 4.875.000.000 perbulan, dengan harga rata-rata Rp 500.000/ticket.
Pesaing
Saat ini ada 2 agen ticketing di kota tersebut, tapi mereka hanya menjual ticket saja. Dengan adanya tambahan travel untuk antar jemput, maka diperkirakan sebagian dari pelanggan mereka akan keserap ke agen ticketing dan traveling yang akan dibangun.
Peluang
Dari hasil analisa permintaan dan pesaing diatas, maka proyeksi dan besarnya peluang untuk usaha ini adalah: Rp 5.850.000.000
Total omset 2 agent adalah Rp 4.875.000.000 x 2 agent = Rp 9.750.000.000. Jika ada 3 pemaian maka rata-rata omset travel tersebut: Rp 9.750.000.000 : 3 = Rp 3.250.000.000.


Bulan
Omset
(Rp 000)
Kenaikan
(%)
Proyeksi:



Bulan-1
1,300,000
40.00%

Bulan-2
1,625,000
50.00%

Bulan-3
1,950,000
60.00%

Bulan-4
2,275,000
70.00%

Bulan-5
2,600,000
80.00%

Bulan-6
2,925,000
90.00%

Bulan-7
3,250,000
100.00%

Bulan-8
3,575,000
110.00%

Bulan-9
3,900,000
120.00%

Bulan-10
4,062,500
125.00%

Bulan-11
4,225,000
130.00%

Bulan-12
4,387,500
135.00%

Mengingat usaha ini baru dibuka dan banyak masyarakat yang belum tahu, maka diperkirakan bulan-bulan awal operasi omset penjualan masih dibawah rata-rata, baru pada bulan ke-4 mencapai 100%.
BAGIAN II DIBUAT OLEH GENTA TAUFIK ISMAIL (52410972)
III.  Lokasi dan Teknis
Lokasi Usaha
Rencana Ticketing & Traveling ini akan dibuka di tengah kota pada propinsi tersebut.
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
-          Renovasi                                                                                         Rp     15.000.000
-          Lemari 2 unit x @ Rp 750.000                                                        Rp       1.500.000
-          Filling Cabinet 3 unit x @ Rp 500.000                                             Rp       1.500.000
-          Komputer 2 unit x @ Rp 4.000.000                                                Rp       8.000.000
-          Printer dot metric 1 unti X @ Rp 1.500.000                                    Rp       1.500.000
-          Printer desjet x @ Rp 750.000                                                        Rp          750.000
-          Kursi 10 unit x @ Rp 100.000                                                        Rp       1.000.000
-          Meja 3 unit x @ Rp 250.000                                                          Rp          750.000
-          Lain-lain                                                                                         Rp          500.000
Total                                                          Rp     80.500.000
IV.  Proyeksi Keuangan
Total biaya pembangunan Usaha Ticketing & Traveling ini sebesar Rp 80.500.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
-          Renovasi                                                                                        Rp     15.000.000
-          Lemari 2 unit x @ Rp 750.000                                                       Rp       1.500.000
-          Filling Cabinet 3 unit x @ Rp 500.000                                            Rp       1.500.000
-          Komputer 2 unit x @ Rp 4.000.000                                               Rp       8.000.000
-          Printer dot metric 1 unti X @ Rp 1.500.000                                   Rp       1.500.000
-          Printer desjet x @ Rp 750.000                                                       Rp          750.000
-          Kursi 10 unit x @ Rp 100.000                                                       Rp       1.000.000
-          Meja 3 unit x @ Rp 250.000                                                          Rp          750.000
-          Lain-lain                                                                                         Rp          500.000
Total                                                          Rp     80.500.000

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
-          Investasi Tetap                  Rp    24.150.000 (30%)
Kredit Bank
-          Investasi Tetap                  Rp    56.350.000 (70%)
Total                        Rp   80.500.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan (Microsoft Excel), seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang,  Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana).
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Bulan
Pokok Kredit
(Rp 000)
Bunga Kredit
(Rp 000)
Total
(Rp 000)
Bulan-1
4,696
751
5,447
Bulan-2
4,696
689
5,385
Bulan-3
4,696
626
5,322
Bulan-4
4,696
563
5,259
Bulan-5
4,696
501
5,197
Bulan-6
4,696
438
5,134
Bulan-7
4,696
376
5,072
Bulan-8
4,696
313
5,009
Bulan-9
4,696
250
4,946
Bulan-10
4,696
188
4,884
Bulan-11
4,696
125
4,821
Bulan-12
4,694
63
4,757

BAGIAN III DAN IV HINGGA SAMPAI TABEL DIATAS DIBUAT OLEH GERRY AFRILIAN (52410981)

Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 27.651.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 39.089.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 1.052.575.000. Lebih ditail tentanng  Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1.      Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 2 bulan.
2.      Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 57,76%. (diatas bunga bank 1,33% perbulan)

Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Bulan
Likuiditas
Bulan-1
96.63%
Bulan-2
102.66%
Bulan-3
107.98%
Bulan-4
112.88%
Bulan-5
117.52%
Bulan-6
121.97%
Bulan-7
126.28%
Bulan-8
130.50%
Bulan-9
134.65%
Bulan-10
139.99%
Bulan-11
145.23%
Bulan-12
150.37%

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan
ROI
ROE
Bulan-1
37.47%
114.50%
Bulan-2
55.94%
161.86%
Bulan-3
77.02%
209.22%
Bulan-4
101.32%
256.58%
Bulan-5
129.61%
303.94%
Bulan-6
162.98%
351.30%
Bulan-7
202.93%
398.66%
Bulan-8
251.63%
446.02%
Bulan-9
312.28%
493.38%
Bulan-10
372.96%
517.19%
Bulan-11
453.40%
541.00%
Bulan-12
565.07%
564.81%

Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
V.    Jaminan Kredit.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan BPKB Mobil saya.

Penutup

Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.


Hormat Kami,




(Prabowo S.)

Pemilik Usaha



 BAGIAN DARI SUB IV TENTANG PROYEKSI LABA RUGI HINGGA SAMPAI BAGAIN AKHIR DIBUAT OLEH LUTFI AFRIZA (54410110)



DISUSUN OLEH :
1.   ADITYA PRATOMO (50410205)
2.   BIO HAKIM PERDANA (51410421)
3.   GENTA TAUFIK ISMAIL (52410972)
4.   GERRY AFRILIAN (52410981)
5.   LUTFI AFRIZA (54410110)