Banyak orang yang beranggapan bahwa pintar adalah segala2nya. dan banyak juga pintar itu di jadikan landasan untuk menambah wawasan. menurut saya pintar itu ada 2,pertama pintar dalam segi ilmu,pintar ini bisa di katakan paling banyak yang orang ingin kan. pintar yang ke2 adalah pintar dalam segi interaksi kepada seseorang/masyarakat. orang yang sudah pintar dalam segi ilmu belum tentu dia bisa berinteraksi dengan bagus kepada seseorang atau bahkan masyarakat. coba anda buktikan kepada teman anda yang sangat pintar,kebanyakan orang itu menutup diri. memang ada sebagaian orang yang pintar bisa mengimbanginya dengan interaksi yang seimbang pula,tetapi itu amatlah sedikit/langka. jadilah orang yang bisa berinteraksi dengan seseorang atau masyarakat,karena masyarakat adalah orang2 yang akan memberikan kemajuan dalam diri anda itu tanpa di sadari oleh kita sendiri. masyarakat adalah pengendali suatu norma,jika kita melakukan kesalahan maka masyarakat lah yang akan menilai. menilainya bisa macam2,ada yang di sindirkan dan ada pula yang di aniaya. dan begitu pula sebaliknya jika kita melakukan kebaikan atau prestasi maka kita akan di puja,di sanjung dan lain2.
menurut saya pintar dari segi ilmu itu jangan di lebih2 kan,karena orang yang sudah tinggi ilmunya akan merasa angkuh,sombong dan tak kenal masyarakat. pintarlah menjadi berinteraksi dalam masyarakat,maju kan masyarakat dengan ilmu walau pun ilmunya sedikit. orang yang sudah merasa dirinya bisa mengendalikan orang banyak maka ia akan menganggap dirinya sendiri menjadi orang yang di segani,ditakuti dan lain lain. inilah lahirnya orang2 yang menganggap dirinya sebagai nabi bahkan tuhan. maka kita harus seimbangi dengan ilmu dan agama.
dari pada kita pintar dua2nya maka kita harus cerdik bukan pintar. cerdik amat tahu prosesnya ke depan. orang cerdik banyak di cari ketimbang orang yang pintar. orang yang cerdik bisa meramalkan kejadian masa depan dengan menggunakan ilmu dan interaksi. CADILAH ORANG CERDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar